PSSI BIKIN MALU AJA


PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin dituding telah mempermalukan bangsa sendiri. Pernyataan tersebut dilontarkan oleh BAORI  (Badan Arbitrase Olahraga Indonesia) terkait dengan terjalinnya kesepakatan antara PSSI, KPSI, dan PT Liga Indonesia selaku pengelola Indonesia Super League (ISL) untuk meredakan konflik di persepakbolaan nasional.
Menurut Sudirman selaku Sekretaris Umum BAORI, disepakatinya MoU tersebut justru menunjukkan bahwa PSSI telah mempermalukan bangsa sendiri. Pasalnya, jauh sebelumnya, BAORI pernah meminta kepada semua pihak yang bertikai agar duduk bersama untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Akan tetapi, lanjut Sudirman, saat itu PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin tidak memperdulikan ajakan yang ditawarkan oleh BAORI tersebut. Bukan hanya BAORI, undangan untuk mengupayakan rekonsiliasi yang digagas oleh KONI pun tidak digubris oleh Djohar Arifin Husin dan kawan-kawan.
“Dulu, BAORI pernah meminta semua persoalan sepakbola diselesaikan duduk bersama tetapi tidak diindahkan pihak PSSI pimpinan Djohar Arifin dengan menyebut BAORI tidak punya kewenangan. Djohar juga tidak pernah datang saat dipanggil KONI,” tukas Sudirman seperti dikutip dari Suara Karya, Sabtu (24/6/2012).
BAORI kecewa karena apa yang telah dilakukan PSSI saat ini sebenarnya sudah cukup lama diusulkan oleh BAORI maupun KONI. Ketidakpercayaan PSSI terhadap kedua institusi olahraga di Indonesia itulah yang disebut sebagai tindakan yang telah mempermalukan bangsa sendiri.
“Sekarang, apa yang ingin dilakukan BAORI ternyata dilakukan FIFA (dan AFC) melalui tim Taks Force. Ini kan sama saja mempermalukan bangsa sendiri dengan tidak mempercayai lembaga bentukan KONI yang tugasnya menyelesaikan seluruh permasalahan yang terjadi dalam dunia olahraga Indonesia,” tandas Sudirman.

0 komentar: